Selasa, 22 Juli 2008

Di Podium, Stoner Memaki Rossi


ROMA, SELASA - Juara dunia tujuh kali, Valentino Rossi membalas komentar buruk juara dunia asal Australia, Casey Stoner tentang caranya memenangi GP AS di Laguna Seca, Minggu (20/7).

Rossi memenangi GP AS dengan mengungguli Stoner mlalui atraksi yang dramatis. Rossi mengambil alih posisi pimpinan dari Stoner di lap keempat dengan menyalip Stoner. Kedua pembalap ini terus berkejaran hingga lap ke 23, saat Stoner tergelincir ke luar lintasan dan terjatuh.

Stoner kehilangan waktu 14 detik, sebelum meneruskan lomba dan finis di urutan dua. Usai lomba, Stoner mengecam taktik yang digunakan Rossi sebagai taktik yang kotor.

Dalam wawancara dengan Corriere dello Sport, Rossi menampik tuduhan Stoner. "Di podium, ia mengaku kehilangan respek terhadap saya. Ia mengaku tidak pernah menghadapi lomba seperti itu selama bertahun-tahun," kata Rossi.

"Jika ia berlomba selama bertahun-tahun, saya sudah berlomba seumur hidup. Ia tidak tahu dengan siapa ia pernah berlomba, sementara saya ingat semua lomba saya dan semua pesaing saya berlomba dengan cara seperti itu," lanjut pembalap Fiat Yamaha tersebut.

Hasil di sirkuit Laguna Seca ini mengantar Rossi di puncak klasemen dengan keunggulan 25 poin di atas Stoner. Dengan absennya Dani Pedrosa di GP AS karena cedera, praktis persaingan untuk peringkat juara tinggal berlangsung antara Rossi dan Stoner dengan sisa tujuh perlombaan dan kemungkinan perolehan 175 poin.

Corriere dello Sport menyamakan persaingan Rossi-Stoner dengan persaingan klasik antara Rossi dan Max Biaggi pada musim 2001-2002 dan Rossi-Sete Gibernau pada 2003-04. (Cay)

Tidak ada komentar: