JAKARTA, SELASA - Udin, pekerja bangunan, menemukan kerangka manusia yang ditutup semen di kamar sebuah rumah di Kompleks Kunciran Indah, Tangerang, Senin (14/7). Kerangka yang diduga berjenis kelamin wanita itu ditanam di dalam tanah sedalam 50 cm.
Ketika menggali tanah, Udin pertama kali menemukan bagian kaki. Setelah itu bagian kepala dengan rambut terurai. "Rambutnya panjang, bagian tubuhnya, seperti kaki dan jari, semuanya masih utuh," ujar Udin.
Belum diketahui pasti identitas dari kerangka manusia itu. Namun, warga sekitar menduga ia seorang wanita bernama Siti Khaira (50) yang hilang dua tahun lalu. Siti Khaira adalah penghuni rumah tersebut. Namun, apakah kerangka itu benar Khaira, polisi sedang meneliti. Beberapa orang termasuk penghuni rumah tengah dimintai keterangan.
Rumah yang terletak di Jalan Haji Ali RT 01/11 ini kemudian diberi garis polisi. Menurut keterangan warga, rumah itu tengah direnovasi. Penghuni rumah, Erwin, mempekerjakan Udin dan beberapa temannya untuk mengganti keramik yang sudah rusak. Menurut warga pula, rumah itu dibeli Erwin satu setengah bulan lalu. "Jadi, Pak Erwin merenovasi rumah tersebut," katanya.
Yang pertama dikerjakan Udin adalah memperbaiki saluran septic tank. Karena harus membuat saluran melalui kamar, Udin kemudian membongkar keramik. Ketika menggali itulah Udin menemukan tembok semen di bawah keramik. Ia menggalinya. Ternyata di balik coran semen terdapat kerangka manusia. Udin menemukan kerangka itu sekitar pukul 16.00.
Karena takut, Udin keluar rumah lalu melaporkan penemuannya kepada ketua RT setempat. Penemuan itu kemudian diteruskan ke Polsek Cipondoh, Tangerang. Menurut warga, rumah yang dibeli Erwin adalah rumah kosong yang sudah tidak layak huni. Atapnya bocor dan WC-nya mampet.
Petugas Polsek Cipondoh Aiptu Asnawi yang dihubungi membenarkan informasi itu. Menurutnya, kerangka manusia itu ditemukan oleh pekerja bangunan sekitar pukul 16.00. Saat ini petugas masih berada di lokasi untuk menyelidiki lebih lanjut penemuan tersebut. "Rekan-rekan masih berada di lapangan, jadi kita belum tahu kelanjutannya, " tandasnya. Kerangka manusia itu sudah dievakuasi pada pukul 21.45 ke RS Tangerang untuk diotopsi. (Warta Kota/Cel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar